Langsung ke konten utama

5 Cara Penggunaan partikel の (no) dan Contoh kalimatnya




Selamat pagi Tomodachi! Selamat siang, sore dan malam juga untuk belahan dunia lain. ^^

Masih semangat belajar bahasa Jepangnya? Nah, untuk pelajaran kali ini, kita masuk ke partikel no (の)

Untuk partikel , biasanya digunakan untuk kata benda, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk yang lain.

Pada pelajaran kali ini, ada lima (5) konteks ketika menggunakan partikel :
  • Kepemilikan sesuatu
  • Sifat dari suatu benda.
  • Lokasi
  • Kegiatan ‘sebelum’ atau ‘sesudah’
  • Peletakan di akhir kalimat.

Nah, kita bahas satu-satu yuk.


Kepemillikan sebuah benda/ orang.


N1 N2

Dalam konteks ini, N1 memiliki N2. Jadi, N2 adalah barangnya N1.
Hampir mirip dengan kepemilikan dalam bahasa inggris. Kita bandingkan, ya.

マリエの本は おもしろい。
Marie no hon wa omoshiroi.
Marie’s book is interesting
Bukunya Marie sangat menarik.

田中さんの 傘は どち。
Tanaka-san no kasa wa dochi?
Which one is Tanaka’s umbrella?
Payungnya Tanaka yang mana?

つばきの花瓶は とても うつくしいです。どこにかったんですか。
Tsubaki no kabin wa totemo utsukushii desu. Doko ni kattan desu ka?
Tsubaki’s vase is really beautiful. Where did she buy it?
Vasnya Tsubaki sangat indah. Dimana dia membelinya?

ひまわり大学のこうしのみんな、教え方が うまい。
Himawari Daigaku no Koushi no minna, oshiekata ga umai.
Himawari University’s Lectures’ the way of teaching is really good.
Cara mengajar semua dosen Universitas Himawari sangat bagus/ enak.

今年、私の 妹は 3歳に なります。
Kotoshi, watashi no imouto wa 3-sai ni narimasu.
My younger sister becomes 3 years old this year.
Tahun ini, adik perempuan saya berumur 3 tahun. 

Sifat dari suatu benda.


Polanya: N1 N2
N1 menjelaskan tentang N2. Jadi objek utama adalah N2. N1 adalah atribut yang menjelaskan.

Contoh:
ファッションの 雑誌を 買いました
Fasshon no Zasshi wo kaimashita.
Saya membeli majalah tentang fashion.

恋愛の 映画が 大好き。
Ren’ai no eiga ga daisuki.
Saya suka film tentang cinta.

韓国の先生に 質問を 聞きました。
Kankokugo no sensei ni shitsumon wo kikimashita.
Saya bertanya pada guru bahasa Korea.

Untuk menjelaskan lokasi atau tempat berada.


Polanya sama, yakni N1 N2. N2 menjelaskan spesifik lokasi dari N1.

Contoh:
家の近くに スーパーが あります。
Ie no chikaku ni suupaa ga arimasu.
Di dekat rumah, ada supermarket.

机の上に テレビが あります。
Tsukue no ue ni terebi ga arimasu.
Di atas meja ada televisi.

いすの したに 寝ている 猫が あります。
Isu no shita ni neteiru neko ga imasu.
Di bawah kursi, ada kucing sedang tidur.

Untuk menjelaskan kegiatan sebelum atau sesudah.


Pola ini digunakan ketika tomodachi ingin menjelaskan kegiatan pertama, sebelum atau sesudah kegiatan kedua.

Biasanya polanya seperti ini: ‘Noun’ no mae ni ‘Verb’.

‘N1’ のまえに‘V1’
‘N1’ no mae ni ‘V1’
Melakukan V1 sebelum N1

‘N1’ のあとで‘V1
‘N1’ no ato de ‘V1’
Artinya: melakukan V1 setelah N1

Misalnya nih,
sebelum sarapan, tomodachi ingin mandi dan baca doa.
setelah sarapan, tomodachi mencuci piring dan berangkat ke sekolah.

Kalimatnya menjadi seperti ini:

朝ごはんのまえにシャワーを あびる。
Asagohan no mae ni, shawaa wo abiru.
Sebelum sarapan, saya pergi mandi.

朝ごはんのまえにお祈りをする。
Asagohan no mae ni, o inori wo suru.
Sebelum sarapan, saya membaca doa.

朝ごはんのあとでさらを洗う
Asagohan no atode, sara wo arau.
Setelah sarapan, saya mencuci piring.

朝ごはんのあとで 学校に 行く。
Asagohan no ato de, gakkou ni iku.
Setelah sarapan, saya pergi ke sekolah.

Peletakan no di akhir kalimat

Biasanya, ada tiga indikasi menggunakan no di akhir kalimat, yakni:
1.       Penegasan.
Misalnya:
仕事のあとで、すぐ 帰るのです。
Shigoto no ato de, sugu kaeru no.
Saya langsung pulang setelah kerja.
 

塩を食べられないの
Shio wo taberarenai no
Saya tidak bisa makan garam

2.       Perintah keras. Khususnya pada anak-anak.
学校の行くまえに、朝ごはんを 食べるの。
Gakko no iku mae ni, asagohan wo taberu no!
                Sebelum pergi ke sekolah, harus sarapan!

くつひもを 抱き合わせて おくの。
Kutsuhimo wo dakiawasete oku no!
Ikat dulu tali sepatunya!

3.       Rasa ingin tahu.
その靴は かわいい。どこで かったの。
Sono kutsu wa kawaii. Doko de katta no?
Sepatu itu unyu. Dimana belinya?

ひらまさとミクリ、本当に結婚したの。
Hiramasa to Mikuri, hontou ni kekkon shita no?
Hiramasa dan Mikuri, benar-benar sudah menikah?

4.       Untuk mengakrabkan diri.
何をしているの。
Nani wo shiteiru no?
Lagi ngapain?

どうしたの。
Dou shita no?
Ada apa? / Kamu kenapa?

Nah, sebenarnya masih banyak banget, tomodachi, cara penggunaan no dalam sebuah kalimat. Ini untuk dasarnya dulu, ya. Perlahan kita akan bahas yang lebih sulit seiring berjalannya waktu.

Nihongo wo akiramenaide kudasai!
Ganbatte ne~


Komentar

Postingan populer dari blog ini