Konnichiwa!
Pada
kesempatan kali ini, kita akan belajar ungkapan bahasa Jepang dasar yang cukup
penting saat kita bertemu dengan orang Jepang. Mungkin beberapa tomodachi yang
sudah belajar bahasa Jepang tahu ungkapan ini, tapi tidak ada salahnya kita review ya. Sekalian juga belajar
budayanya, nih tomodachi.
Nah kata
apakah itu?
Yang
pertama. Jejejeng!
“Terima
kasih.”
Yak. Simple
dan sederhana, namun sangat bermakna saat diucapkan.
Ada beberapa
cara untuk mengatakan ‘terima kasih’ dalam bahasa Jepang. Kita mulai dari yang
kasual dulu, ya. :)
どうも
Doumo.
Doumo adalah
cara paling simple dan cepat untuk mengucapkan terima kasih. Biasanya digunakan
ketika bersama teman dekat dan di beberapa kondisi informal. Untuk kondisi
formalnya lebih baik kita menggunakan apa?
ありがとうございます。
Arigatou gozaimasu.
Panjang, ya? Sebenarnya Arigatou saja pun tidak apa-apa, namun gozaimasu menambahkan tingkatan
kesopanan si pembicara. Di Jepang, tingkat kesopanan sangatlah penting, untuk
membedakan situasi si pembicara. Percayalah, saat kita mengatakan doumo pada
atasan kita, itu awkward banget, tomodachi. *pengalaman pribadi*.
Jadi,
arigatou gozaimasu bisa ditemui saat suasana bekerja, meeting bersama klien,
atau sering didengar saat berada di toko-toko di jepang. Saat tomodachi membeli
sesuatu, “Arigatou gozaimasu” biasanya terdengar setelah itu.
Mau yang
lebih sopan lagi? Ada dongs.
どうも ありがとう ございます。
Doumo
arigatou gozaimasu.
Persatuan
antara dua kata tadi. Saat dua frase tersebut bergabung, tingkat kesopanannya
jadi sangat maksimal. Biasanya digunakan saat tomodachi sangat bersyukur akan
sesuatu. Untuk orang yang sangat baik telah membantu tomodachi. Doumo arigatou gozaimasu.
Yang
terakhir adalah ‘Sankyu’. さんきゅ
Untuk yang
sering nonton drama dan anime jepang, pasti sudah tidak asing lagi dengan kata
ini. Sankyu berasal dari Thank you dalam bahasa Inggris. Karena di huruf jepang
tidak ada pelafalan ‘th’, jadinya
berubah menjadi ‘s’. Biasanya dipakai
dalam suasana kasual dan bersama teman atau keluarga.
Tapi
hati-hati nih. Sankyu artinya bisa berubah sesuai kondisi dan situasi. Artinya
bisa ‘san: tiga’ dan ‘kyu: sembilan’. Atau bahkan ‘sankyuu’ juga bisa berarti
‘cuti kehamilan’. Disesuaikan dengan intonasinya, maka makna kata bisa berubah.
Mengucapkan ‘maaf’ sebagai ganti terima
kasih. Bisa juga.
Kadang-kadang,
orang jepang juga menggunakan ‘maaf’ sebagai ganti terima kasih.
すみません。Sumimasen.
Ekspresi ini
digunakan saat tomodachi sangat berterima kasih dengan effort atau usaha yang dilakukan seseorang. Misalnya saat tomodachi
tidak sengaja menjatuhkan sapu tangan dan ada orang lewat yang mengejar tomodachi
untuk mengembalikannya. Kita menggunakan kalimat ini.
すみません。Sumimasen.
Maksudnya,
maaf dan terima kasih. Maaf sudah merepotkan. Terima kasih karena sudah
mengembalikan.
Bagi orang
jepang, dosa terbesar adalah merepotkan orang lain, bahkan untuk hal-hal sepele.
Karena itu, ungkapan ini sangat berguna saat tomodachi ingin bersyukur dan
meminta maaf sekaligus. Biasanya sumimasen ini digunakan untuk situasi formal.
Saat tomodachi menghadapi orang yang baru dikenal, orang tidak dikenal, atasan,
atau klien, bisa menggunakan kata ini.
Kalau untuk
sesama teman, bagaimana?
ごめん。Gomen. Atau Gomen, ne. ごめんね~
Mungkin agak
aneh, ya. Kok minta maaf untuk berterima kasih. That’s actually how the culture works. Karena orang Jepang sopan
banget, mereka tidak ingin menyebabkan ketidaknyamanan terhadap orang lain. Nah
mudah-mudahan kita bisa terbiasa, ya. :)
Oke~ sampai
di sini dulu ungkapan bahasa jepang dasarnya. Semangat terus belajar bahasa
jepang dan budayanya, ya. Ganbate kudasai!
Regards
Anin
Komentar
Posting Komentar